COPY FILE DARI SERVER LAIN MENGGUNAKAN SCP

Pada dasarnya, SCP merupakan gabungan dari RCP dan SSH (secure Shell). SCP mengandalkan RCP untuk melakukan penyalinan file, dan SSH untuk mengenkripsi informasi dan mengautentikasi sistem remote.

Tidak seperti Rsync, untuk menggunakan perintah SCP, Anda hanya perlu membuat username dan password atau passphrase bagi sistem yang berperan dalam proses pemindahan file. Cara ini mempermudah proses pemindahan karena Anda tidak perlu login untuk melakukannya.

scp [other options] [source username@IP]:/[directory and file name] [destination username@IP]:/[destination directory]

Keterangan :

  • [other options] merupakan modifier yang dapat ditambahkan ke perintah SCP. Untuk modifier yang paling sering digunakan, akan kami bahas kemudian.

  • [source username@IP] merupakan username dan IP perangkat yang memuat file yang Anda inginkan. IPnya akan terlihat seperti: root@123.123.123.12

  • :/ mengirimkan informasi ke perintah SCP bahwa Anda akan menambahkan sesuatu pada source directory.

  • [directory and file name] merujuk pada lokasi penyimpanan dan nama file tersebut. Modifier ini akan terlihat seperti: /user/home/Desktop/SCP.png

  • [destination username@IP] adalah username dan IP dari perangkat yang dituju.

  • [destination directory] merupakan direktori tujuan di mana file tersebut akan disimpan.

contoh :
menggunakan -p port 22 yang terbuka

-p 22 root@162.168.1.1:/media/scp.png root@162.168.1.2:/desktop/destination```
1
2
3
4

atau menggunakan -r ( secara rekursif ):

```scp -r root@162.168.1.1:/media/scp.png edward@162.168.1.2:/desktop/destination

source

Your browser is out-of-date!

Update your browser to view this website correctly. Update my browser now

×